Buat kamu yang suka gambar, pasti mau dong gambar-gambarmu dinikmati orang banyak? Sekarang ini, media sosial bisa membantu karya-karyamu dilihat banyak orang untuk keperluan portofolio maupun self branding. Akun media sosial berisi karya tersebut dapat kamu gunakan untuk keperluan pendidikan, karier, hingga berjualan karya dan merchandise. Namun, bagaimana sih cara self branding di media sosial? Berikut 13 cara jitu self branding di media sosial biar karyamu viral!
1. Tentukan tujuanmu, ingin dikenal sebagai siapakah kamu?
Sebelum memulai self branding, tanyakan pada dirimu sendiri “ingin dikenal sebagai siapakah kamu?” Bayangkan kamu melihat dirimu sendiri dalam 5 tahun yang akan datang, sosok seperti apakah yang kamu inginkan? Sebab, self branding mungkin membutuhkan waktu lama sampai orang-orang mengenal dan mengingatmu dengan keahlian atau profesi tertentu.
Pahamilah terlebih dahulu minat, bakat, dan karakter seperti apa yang ingin kamu tunjukkan dan kembangkan di masa depan. Jangan lupa kaitkan dengan cita-cita pendidikan atau karier profesionalmu.
Sebaiknya, fokuslah pada satu hal yang kamu kuasai dan sukai saja, misalnya kamu ingin dikenal sebagai illustrator. Fokus membangun image sebagai spesialis tertentu akan membuatmu lebih mudah diingat dan menonjol dibanding orang dengan beragam kemampuan yang bersifat general.
Baca Juga: 9 Cara Menemukan Art Style-mu Sendiri yang Mudah Dicoba
2. Tentukan audiensmu dan konsistenlah di semua media sosial
Selanjutnya, bila kamu ingin dikenal sebagai illustrator, mulailah berpikir siapa sajakah target audiensmu? Apakah orang-orang yang menyukai anime dan manga? Ataukah para k-popers dan k-drama lovers yang suka mengoleksi fanart?
Perbedaan karakter audiens akan sangat menentukan konten yang ingin kamu bagikan di media sosial nanti, termasuk platform media sosial yang kamu pilih. Jadi, fokuslah pada satu target audiens terlebih dahulu dan konsistenlah di semua media sosial.
Selain itu, gunakan juga nama pena atau username hingga foto profil yang sama di berbagai media sosial untuk memudahkan akunmu dikenal dan ditemukan banyak orang. Keseragaman akun media sosial ini pun akan membuat akunmu tampak lebih terpercaya.
3. Selalu update akun media sosialmu
Hal pertama yang perlu kamu siapkan adalah melengkapi profil media sosialmu. Tulislah bio yang singkat dan menarik sehingga orang lain merasa tertarik untuk mengikuti akunmu. Bio juga bisa kamu ubah dan sesuaikan dengan informasi acara yang hendak kamu ikuti.
Baca Juga: 8 Tips agar Lebih Percaya Diri dengan Gambarmu, Semua Karya Itu Bagus!
4. Bagikan hasil karyamu secara rutin dengan kisah menarik di dalamnya
Setelah profil media sosialmu siap, rutinlah membagikan hasil karyamu dengan kisah menarik di dalamnya. Kamu boleh membagikan ide dan inspirasi awalmu, kesulitan dalam mengerjakan karya tersebut, apa yang kamu sukai dan rasakan dari karya tersebut, hingga kegagalan yang kamu alami dalam proses pengerjaannya.
Selain itu, kamu juga bisa menceritakan aktivitas lain yang masih berhubungan dengan image yang ingin kamu bangun, misalnya menghadiri kursus gambar, pameran lukisan, workshop, mengikuti lomba dan event, atau lainnya. Yang penting, jangan biarkan media sosialmu tidak aktif untuk waktu lama karena akan membuat orang lain berhenti mengikutimu.
5. Kombinasikan berbagai format konten agar followers-mu tidak bosan
Sekarang ini media sosial sudah sangat canggih dan memungkinkanmu untuk membagikan konten dalam berbagai format. Nah, supaya followers-mu tidak merasa bosan, kombinasikan berbagai format konten di akun media sosialmu. Misalnya, bila kamu melakukan self branding di Instagram, tak ada salahnya sekali-sekali membagikan reels saat kamu sedang menggambar atau story singkat suasana studio atau workspace-mu. Kamu juga bisa mencoba mengkreasikan gambarmu dengan format carousel. Tambahkan music yang sesuai dengan nuansa karyamu agar followers-mu dapat lebih menikmatinya.
6. Masukkan hashtag pada setiap konten yang kamu bagikan
Tak ada salahnya memasukkan berbagai macam hashtag pada setiap konten yang kamu bagikan. Nyatanya, hashtag masih sangat membantu non-followers untuk menemukan akunmu.
List hashtag yang relate dengan akunmu dan gunakan maksimum 10 hashtag pada setiap konten. Pastikan setiap hashtag tidak digunakan berulang-ulang setiap hari untuk menghindari spam. Ada baiknya juga bila kamu memberi jeda waktu posting selama 1-2 hari agar followers-mu tidak merasa terganggu dengan kontenmu yang menumpuk.
7. Ikuti illustrator lainnya dan aktif berinteraksilah dengan mereka
Bila kamu ingin membangun self branding sebagai illustrator, jangan ragu untuk mengikuti akun-akun illustrator dari dalam maupun luar negeri. Selain untuk mencari inspirasi, kamu juga dapat berinteraksi dengan mereka secara rutin mulai dari meninggalkan komentar. Dengan begitu, followers dari akun-akun illustrator tersebut juga bisa mengenal dan mengikuti akunmu.
8. Berkolaborasilah dengan akun media sosial lainnya dan tetaplah terhubung di dunia nyata
Buatlah konten dan berkolaborasilah dengan akun media sosial lainnya, bisa akun teman dekatmu, anggota keluargamu, gurumu, maupun akun-akun lainnya. Bahkan, kamu bisa berkolaborasi dengan akun media sosial pribadimu agar orang-orang yang kamu kenal turut mengikuti akun portofolio-mu.
Namun sebelum berkolaborasi dengan akun media sosial lain, pastikan bahwa kamu memiliki hubungan sosial yang baik dengan orang-orang di sekitarmu dalam kehidupan nyata. Karena bagaimanapun juga, media sosial hanyalah alat yang membantu seseorang untuk mempromosikan diri. Bagaimana karakter aslimu di dunia nyata tetaplah memengaruhi keinginan orang lain untuk mendukung karya-karyamu atau tidak.
Selain berkolaborasi, kamu bisa menandai post-mu ke akun brand yang kamu gunakan untuk menghasilkan karya, sehingga orang-orang yang melihat profil akun brand tersebut dapat menemukan akunmu juga.
9. Buatlah dampak yang positif dengan karyamu
Tak ada salahnya memberikan dukungan positif terhadap isu-isu sosial melalui karyamu dan bagikanlah di media sosial. Banyak orang yang menaruh respect terhadap artist yang berani mengangkat isu-isu kemanusiaan, lingkungan, dan makhluk hidup dengan karyanya. Selama yang kamu dukung bukanlah isu sensitif yang menuai pro-kontra, kamu tak perlu merasa khawatir. Lalu, biarkan orang lain membicarakanmu dan membagikan karyamu tersebut.
10. Tetaplah menjadi dirimu sendiri
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, walaupun tak ada salahnya mendukung isu-isu sosial yang ada, tapi pastikan kamu tetap menjadi dirimu sendiri. Bila kamu memang tidak tertarik mengikuti isu tertentu, sebaiknya tidak perlu berpura-pura mendukung atau menolak sesuatu karena akan menjadi bumerang bagi dirimu sendiri. Sebab, agar self branding-mu berhasil, kamu harus konsisten menunjukkan image yang sama secara terus-menerus. Bila ada perbuatanmu yang bertentangan dengan image yang kamu bangun di media sosial, orang-orang akan malas mendukungmu.
11. Tanyakan orang-orang di sekitarmu, satu kata yang menggambarkan dirimu
Bila kamu sudah rutin membangun self branding di media sosial dalam waktu lama, kamu boleh mengevaluasi diri dengan mulai menanyakan orang-orang terdekatmu mengenai satu kata yang menggambarkan dirimu. Catatlah setiap kata tersebut, lalu renungilah apakah setiap kata yang mereka gambarkan telah sesuai dengan image yang ingin kamu bangun di media sosial selama ini? Jika belum, berarti kamu masih perlu berusaha agar orang-orang semakin mengenal dan mengingatmu.
12. Promosikan akun media sosialmu supaya semakin dikenal
Tak ada salahnya mempromosikan akun media sosial melalui akun-akun paid promote artist maupun menggunakan ads. Apalagi, sekarang ini untuk menampilkan ads di media sosial tak membutuhkan biaya yang terlalu besar.
Namun sebelum mempromosikan akun media sosialmu, pastikan kamu memang sudah memiliki profil media sosial yang rapi dengan karya yang menarik bagi orang lain.
13. Bergabunglah dengan komunitas yang memiliki minat gambar
Terakhir, bergabunglah dengan komunitas yang juga memiliki minat gambar yang sama denganmu agar semakin banyak yang mengenal akun media sosialmu. Kamu bisa menemui teman-teman sesama illustrator melalui event, lomba, maupun kelas menggambar.
Nah, buat kamu yang ingin mengumpulkan portofolio sekaligus menambah teman, bisa banget ikut kursus gambar di Brush Studio! Selain menyediakan kelas untuk pemula, kami juga membuka kelas untuk kamu yang sudah mahir dan ingin meningkatkan jenjang karier maupun pendidikan lho! Yuk langsung saja klik tombol WhatsApp and let’s illustrate!
Redaksi: Tim Brush Studio
Sumber: