Kamu mungkin sudah mantap untuk menjual merchandise di event yang kamu impikan. Namun, kamu mungkin masih punya banyak kekhawatiran seperti takut merchandise-mu tidak laku dan justru membuatmu menanggung rugi. Nah, supaya mengurangi potensi kegagalanmu membuka usaha, berikut tips jualan merchandise di event biar cepat laku!
1. Kenali dan Pahami Target Audiens secara Spesifik
Sama seperti open commission, sebelum mulai menjual merchandise, pahami terlebih dahulu target audiensmu secara spesifik. Lakukanlah riset secara mendalam untuk mengetahui minat audiens, preferensi gaya, tema, desain, hingga tren seperti karakter, game, atau film yang sedang populer. Ketahui juga kebutuhan pasar secara spesifik sehingga produk merchandise-mu nanti tepat sasaran.
2. Bangun Brand yang Kuat dan Konsisten
Selanjutnya, bangunlah brand dengan identitas visual dan pesan yang jelas untuk merchandise-mu. Untuk membangun brand yang kuat dan konsisten, kamu perlu menentukan tema, art style, nilai, hingga karakter yang mencerminkan tujuan usahamu. Pastikan logo, rancangan desain, warna, hingga tema produk selalu selaras dengan brand yang kamu bangun sehingga memudahkan orang lain untuk mengenalinya.
3. Pilih Produk yang Sesuai Kebutuhan Pasar dan Berkualitas
Setelah kamu mengenal target pasar dan membangun brand yang sesuai dengan audiensmu, kini saatnya memilih produk merchandise yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kamu harus menawarkan merchandise yang sesuai dengan event yang ingin kamu datangi. Misalnya, bila kamu ingin datang ke event P-LAND, maka pastikan kamu membuat merchandise yang disukai perempuan dengan tema grup K-Pop. Merchandise yang kamu buat untuk menghadiri event Jepang yang lebih banyak dihadiri kaum laki-laki tentu akan berbeda dengan merchandise di event Korea.
Yang tak kalah penting adalah, jangan lupa pastikan kamu menjual produk berkualitas tinggi yang awet dan tidak mudah rusak sehingga meningkatkan loyalitas penggemar dan membuat para pembeli bersedia melakukan repeat order di event-event selanjutnya.
Baca Juga: 12 Merchandise yang Paling Laku di Event!
4. Rancang Desain Produk yang Unik dan Menarik
Kini saatnya merancang desain fanart yang kreatif, orisinal, dan sesuai dengan identitas brand maupun selera target audiensmu! Pastikan fanart-mu menarik perhatian orang lain dengan art style yang konsisten. Selain itu, kamu juga bisa lho membuat desain eksklusif dengan jumlah terbatas hanya untuk event tertentu. Dengan begitu, orang-orang akan merasa tertarik untuk berburu merchandise-mu.
5. Pilih Vendor Terpercaya
Sudah selesai merancang desain merchandise dengan fanart gayamu? Saatnya riset dan mencari vendor yang terpercaya. Bekerjasamalah dengan vendor berpengalaman dan memiliki reputasi baik untuk menjamin kualitas produksi. Pastikan juga vendor tersebut mampu memenuhi ekspektasimu terhadap rancangan desain produkmu tanpa menurunkan kualitas yang kamu inginkan. Bandingkan harga, kualitas, dan layanan seperti test printing serta jaminan keamanan pengiriman berbagai vendor sebelum mengambil keputusan.
6. Tawarkan Harga yang Kompetitif
Bila kamu sudah mengetahui vendor yang akan kamu ajak bekerjasama serta menghitung keseluruhan biaya produksi, kamu sudah bisa menentukan harga dengan mempertimbangkan nilai lebih yang kamu tawarkan kepada pelanggan. Tetapkanlah harga yang wajar sesuai dengan harga pasar, kualitas produk, dan layanan atau pengalaman berbelanja pelanggan.
7. Manfaatkan E-Commerce dan Media Sosial untuk Berjualan
Di era digital ini, banyak pilihan e-commerce dan media sosial yang bisa kamu gunakan untuk menjual merchandise. Dengan e-commerce dan media sosial tersebut, kamu bisa menjangkau lebih banyak orang. Namun sebelum membuka toko online dan akun media sosial, sebaiknya lakukan self branding terlebih dahulu agar orang-orang sudah mengenalmu dan lebih mempercayai brand-mu. Selain itu, pastikan juga kamu memberikan deskripsi produk yang lengkap serta membagikan katalog yang menarik.
8. Promosikan Produk secara Konsisten dan Menarik
Bila kamu sudah membuka toko di e-commerce dan media sosial, mulailah melakukan promosi secara rutin dan menarik. Ada banyak strategi digital marketing yang bisa kamu gunakan, mulai dari penggunaan ads, berkolaborasi dengan akun lain, menggunakan influencer marketing, hingga memberikan diskon spesial atau gratis ongkir. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan sistem pembelian pre-order untuk menarik minat pembeli sebelum event berlangsung.
9. Berikan Pelayanan yang Cepat dan Ramah
Siapapun tentu tidak senang jika tidak dilayani dengan cepat dan ramah, karena membuat diri kita merasa diabaikan. Karena itulah, penting untuk menanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan secara cepat, ramah, dan sopan di media sosial. Buatlah kebijakan seperti pengembalian atau penukaran produk yang mudah untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
Begitu juga saat kamu menjual merchandise di event, bila kamu merasa kewalahan menangani semua pembeli sendirian, tak ada salahnya mengajak saudara atau temanmu untuk membantu agar antrian pembeli tidak perlu terlalu panjang dan lama. Pastikan juga kamu sudah menyiapkan metode pembayaran yang cepat untuk kemudahan transaksi di event yang kamu datangi.
10. Kemas Produk dengan Baik
Baik menjual merchandise secara langsung di event maupun melalui e-commerce, perhatikanlah kemasan produk agar aman dan menarik. Packaging yang unik dengan tambahan kartu ucapan terima kasih lengkap dengan logo, nama toko, dan nama akun media sosial dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus membangun loyalitas pelanggan.
11. Jalin Hubungan Jangka Panjang dengan Pelanggan
Hal terakhir yang tak kalah penting adalah pertahankanlah hubungan baik dengan pelanggan-pelangganmu baik secara langsung maupun melalui dunia maya. Dengarkan saran dan masukan dari mereka agar kamu bisa menciptakan produk merchandise yang disukai pasar.
Kamu ingin lebih pede jualan merchandise dengan gayamu sendiri? Yuk ikut kelas ilustrasi di Brush Studio! Brush Studio punya kelas basic to advance illustrator yang cocok buat pemula hingga kamu yang sudah berpengalaman. Apalagi, di sini kamu juga akan dituntun untuk menemukan art style-mu! Buruan klik tombol WhatsApp untuk booking sekarang and let’s illustrate!
Redaksi: Tim Brush Studio
Sumber: