Yuk Pahami Color Theory dan Semua yang Perlu Kamu Tahu!

Tanggal : 2025-05-14
Kategori : Tutorial - Dibaca: 79

Pernahkah kamu mengagumi sebuah karya seni karena pemilihan warnanya yang serasi dan menarik perhatian? Itulah the power of color! Yup, walaupun berkesan sepele, tetapi pemilihan warna yang tepat dan sesuai adalah salah satu kunci penting dalam seni rupa. Bahkan, warna membuat orang-orang yang melihat karyamu lebih mudah memahami pesan yang ingin kamu sampaikan lho! Inilah pentingnya memahami color theory sebelum mulai menggambar biar kamu enggak sembarangan mencampur warna atau memasukkan semua warna sesukamu.

Dalam color theory pun kamu masih perlu memahami color tone dan color harmony. Untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut ini yang akan membahas semua hal tentang coloring!

A. Apa Itu Color Theory?

Color theory adalah pemahaman mengenai warna dan bagaimana penggunaan warna tersebut untuk menyampaikan informasi dari sang artist. Dalam dasar-dasar color theory, dikenal tiga kelompok warna, yaitu:

1. Warna primer adalah warna utama yang tidak bisa diperoleh dari warna lain. Warna primer yang terdiri atas merah, kuning, dan biru, merupakan sumber penciptaan semua warna.

2. Warna sekunder adalah warna-warna yang dihasilkan dari pencampuran warna-warna primer, seperti warna hijau yang diperoleh dari pencampuran kuning dan biru. Lalu, warna oranye yang merupakan gabungan dari warna merah dan kuning, serta warna ungu yang didapatkan dari kombinasi warna merah dan biru.

3. Warna tersier adalah warna-warna yang merupakan hasil pencampuran dari warna primer dan sekunder. Warna tersier ini sangat beragam, mulai dari warna bronze hingga ultramarine blue.

Setelah mengenal tiga kelompok warna tersebut, kamu pasti sudah sering mendengar istilah color tone berupa warm tone dan cool tone, kan? Mari kita bahas lebih lanjut!

B. Apa sihColor Tone Itu?

Setiap warna memiliki tone yang memberikan kesan berbeda pada hasil karya seseorang, kesan ini dibagi menjadi warm tone dan cool tone.

1. Warm tone berarti warna yang hangat atau panas, seperti warna merah, kuning, dan spektrumnya. Warm tone ini biasanya memberikan kesan semangat, berapi-api, dan menggebu-gebu pada gambar.

2. Cool tone artinya warna yang dingin, seperti warna biru, ungu, dan sejenisnya. Kebalikan dari warm tone, cool tone memberikan kesan lembut, tenang, damai, dan sedih.

Penggunaan color tone yang tepat ini akan sangat memengaruhi bagaimana orang lain memahami, merasakan, dan memperoleh informasi yang ingin artist sampaikan. Jadi, jangan sampai salah ya!

C. Apa yang Dimaksud dengan Color Harmony?

Selain color tone, ada color harmony yang juga tak kalah penting dalam memilih warna-warna yang akan kamu gabungkan dalam gambar.

Color harmony adalah kombinasi berbagai warna yang ada pada color wheel agar penggunaannya tampak aesthetic dan harmonis. Jadi, warna yang digunakan dalam gambar tidak saling mendominasi, eye-catching, dan dapat dinikmati bagi siapapun yang melihatnya.

Untuk menciptakan color harmony, ada beberapa kombinasi warna yang umum digunakan, yaitu:

1. Monokromatik, merupakan kombinasi warna yang berada dalam satu hue. Namun, warna yang dipilih memiliki shade atau tone yang berbeda. Contohnya, seperti warna ungu dan indigo. Dengan kombinasi warna monokromatik ini dapat menghasilkan banyak warna yang menarik.

2. Analogous, adalah kombinasi dari 3 hue yang berdekatan pada color wheel, seperti warna merah, kuning, dan oranye atau hijau, biru, dan ungu. Dalam penggunaannya, biasanya terdapat satu warna utama yang dominan, lalu didukung oleh dua warna lainnya.

3. Komplementer, kebalikan dari analogous, berupa kombinasi dari warna-warna yang berseberangan di color wheel, seperti merah dan hijau, ungu dan kuning, serta biru dan oranye. Dengan kombinasi komplementer ini dapat menghasilkan warna yang sangat vibrant karena perbedaan kontras yang cukup tinggi. Alhasil, objek utama yang ingin ditonjolkan pun dapat lebih terlihat.

4. Triadik, yaitu kombinasi warna dari tiga warna dengan hue yang berbeda dan cukup jauh. Bahkan biasanya tiga warna ini terletak berseberangan pada color wheel. Misalnya, merah, kuning, dan biru.

Sekarang kamu sudah lebih paham tentang color theory dan semua hal tentang warna, kan? Tapi, memahami color theory aja enggak cukup! Kamu harus mulai berlatih dan menggambar secara rutin bersama Brush Studio! Di Brush Studio, kamu akan diajarkan dasar-dasar menggambar oleh para coach dan diarahkan sesuai minat bakatmu. Jadi, langsung aja booking via WhatsApp sekarang and let’s illustrate!

Redaksi: Tim Brush Studio

Sumber:

Instagram Brush Studio: @brushillustration


Blog Terkait

Gambar Footer
brushillustration
brushkiddo
brushstudio.id

Rukan Graha Arteri Mas Kav.32
Jl. Panjang No.68, Kedoya
Jakarta Barat, DKI Jakarta 11520

Folow Brush Studio
Gambar WA