Beberapa waktu lalu, sempat tersiar isu bahwa dalam 5 tahun ke depan, pekerjaan graphic designer akan digantikan AI (Artificial Intelligence). Namun, benarkah demikian? Lantas, apa yang dapat dilakukan seorang graphic designer agar tetap mampu bersaing dengan keberadaan AI? Untuk mengenal pekerjaan graphic designer lebih jauh, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Saat ini penggunaan AI dalam graphic design memang telah banyak mengubah konten visual. Di mana seseorang hanya perlu memasukkan keinginan desain dalam bentuk teks secara rinci dan AI akan membantu membuatkan desain tersebut dalam waktu singkat.
Penggunaan AI ini memang sangat membantu untuk menghasilkan visual secara kompleks ataupun jumlah konten yang banyak dalam waktu singkat. Namun, penggunaan AI yang terbilang efisien ini menimbulkan pro kontra di kalangan profesional. Sebagian orang berpendapat bahwa desain buatan AI tak memiliki sentuhan emosional dan keunikan tersendiri, sebagian orang lagi berpendapat bahwa kelak AI akan sama cerdasnya dengan manusia dalam menciptakan desain sehingga pekerjaan graphic designer pun akan hilang.
Faktanya, AI memang seringkali sulit menangkap makna mendalam yang hanya dapat disampaikan oleh tangan manusia. Penggunaan AI juga dianggap dapat mengurangi daya berpikir kreatif seseorang bila digunakan berlebihan.
Namun, bila seorang graphic designer mampu memanfaatkan AI dengan cara yang bijak, kolaborasi keduanya akan menjadi solusi yang ideal. Di mana AI dapat membantu dalam menghasilkan ide, pola, mempercepat proses teknis, yang kemudian akan disempurnakan oleh graphic designer dari sisi kreativitas dan estetika. Jadi, masa depain graphic designer sebenarnya bergantung pada bagaimana manusia memanfaatkan teknologi tanpa kehilangan sentuhan kreatif yang khas.
Lantas, apa saja manfaat bagi desainer dengan adanya AI?
1. Menjadi alat bantu bagi graphic designer
Dengan menggunakan bantuan AI, graphic designer dapat mempersingkat waktu dalam mengerjakan sebuah proyek, khususnya untuk menyelesaikan hal-hal remeh, seperti meningkatkan resolusi gambar, menghapus background, melakukan filter otomatis, membantu pembuatan animasi, dan masih banyak lagi tools AI yang dapat digunakan untuk meringankan pekerjaan graphic designer.
2. Sebagai sumber ide dan inspirasi
AI sangat membantu dalam menemukan sumber ide dan inspirasi bagi seorang graphic designer. Bila sedang merasa buntu, graphic designer dapat bertanya kepada AI dengan memasukkan tujuan, pesan, dan keinginan klien untuk menemukan berbagai macam ide dan inspirasi sebelum mulai menciptakan karya visual yang diinginkan.
Nah, buat kamu yang ingin menjadi graphic designer profesional, bisa lho ikut kursus gambar di Brush Studio! Di Graphic Design Class Brush Studio, kamu akan diajarkan dasar-dasar graphic design dari awal bila masih berada di level pemula. Jadi, tak ada kata terlambat untuk mulai ikut kursus gambar dan segera klik tombol booking sekarang! Let’s illustrate!
Redaksi: Tim Brush Studio
Sumber: