6 Prospek Kerja Graphic Designer yang Beragam!

Tanggal : 2025-04-11
Kategori : Graphic Designer - Dibaca: 119

Persaingan sebagai graphic designer di dunia kerja kini semakin sulit karena orang-orang yang memiliki bakat menggambar dan bersekolah desain harus bersaing dengan orang-orang awam yang ahli memanfaatkan teknologi canggih. Alhasil, walaupun banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan graphic designer, nyatanya pekerjaan tersebut seringkali tak diisi oleh lulusan Desain Komunikasi Visual. Padahal, graphic designer sebenarnya bukanlah pekerjaan yang mudah dan dapat dilakukan sembarang orang.

Namun kamu tak perlu khawatir kehilangan kesempatan kerja, karena sebenarnya ada banyak prospek kerja untuk seorang graphic designer lho! Prospek kerja graphic designer berikut ini dapat kamu coba bila kamu memiliki skills sebagai seorang graphic designer!

1. Art Director

Buat kamu yang tertarik bekerja di advertising agency, tentunya sudah tak asing lagi dengan art director. Art director umumnya memimpin tim desainer agar mampu menghasilkan desain yang menarik dan persuasif secara visual sesuai dengan target audiens. Seorang art director harus mampu mengarahkan proses perancangan konten visual, mulai dari layout, pemilihan font, pemilihan gambar, dan elemen visual lainnya.

2. UX Designer

User Experience Designer atau UX designer bertugas untuk mendesain produk, alur kerja, hingga alur layanan aplikasi atau website yang menyenangkan bagi pengguna mulai dari pemilihan tata letak, ikon, tombol, dan elemen lainnya. Di mana seorang UX designer perlu merancang konsep desain yang user friendly, sehingga pengguna dapat menggunakan dan memanfaatkan website atau aplikasi dengan mudah. Selain itu, seorang UX designer perlu melakukan user testing secara berkala untuk memperbaiki dan mengembangkan rancangan desainnya. Seorang UX designer mengemban tugas sebagai berikut:

a. Melakukan user testing melalui wawancara, survei, observasi untuk mengetahui kebutuhan, perilaku, dan tujuan pengguna yang kemudian akan menghasilkan persona yang mewakili target audiens.

b. Berkoordinasi dengan developer untuk memastikan desain telah sesuai dalam bahasa pemrograman.

c. Merancang model interaktif dari desain untuk diuji oleh tim developer sebelum diluncurkan.

d. Merancang user flow dan journey map untuk menunjukkan pergerakan pengguna dari awal hingga akhir.

e. Menguji prototipe dengan pengguna nyata untuk mengidentifikasi masalah kegunaan dan area yang memerlukan perbaikan.

f. Melakukan perbaikan desain sesuai dengan feedback untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

3. UI Designer

Sering dianggap sama, nyatanya User Interface Designer atau UI designer berbeda dengan UX designer. Walaupun UI designer dan UX designer memiliki tujuan yang mirip, faktanya UI designer lebih berfokus pada interface bagaimana penataan visual interface. Jadi, bila UX designer memetakan keseluruhan alur kerja dalam aplikasi atau website, maka UI designer akan mendesain tampilan sesuai dengan flow atau alur yang telah dipetakan tersebut. Selain itu, UI designer juga harus memastikan gaya desain dan tampilan produk konsisten dalam pilihan warna dan font. Adapun untuk tugas seorang UI Designer antara lain:

a. Merancang tata letak dengan membuat sketsa dan wireframe yang menunjukkan penempatan elemen-elemen pada layar.

b. Menentukan color palette, font, dan gaya visual lainnya.

c. Merancang tombol, ikon, form, menu, dan elemen lainnya agar eye-catching dan mudah diakses.

4. Website Designer

Bila kamu sudah memiliki kemampuan desain disertai dengan kemampuan coding (programming), profesi website designer tampaknya cocok buat kamu coba. Website designer tak hanya berfokus pada tampilan visual dan antarmuka website (front-end website developer), termasuk mempertimbangkan tingkat kecepatan dan responsivitas website. Biasanya, seorang website designer akan berkoordinasi dengan back-end developer untuk memastikan pengalaman pengunjung website tetap nyaman. Selain itu, berikut tugas-tugas website designer:

a. Mengembangkan layout dan struktur website.

b. Mengoptimalkan kecepatan dan kinerja halaman.

c. Memilih color palette yang menarik secara visual dan sesuai dengan brand image.

d. Memilih font yang sesuai dengan target audiens dan mudah dibaca.

e. Mengintegrasikan konten multimedia.

f. Membuat menu navigasi dan widget.

i. Membuat grafik, infografis, atau aset visual lainnya berdasarkan informasi dan keinginan klien.

j. Memastikan website berjalan dengan baik di semua tipe perangkat.

5. Packaging Designer

Bagi perusahaan yang memproduksi barang, tentunya membutuhkan jasa seorang packaging designer untuk merancang kemasan produk yang unik dan disukai pelanggan. Biasanya, tugas seorang packaging designer antara lain:

a. Merancang tampilan kemasan yang menarik, fungsional, dan sesuai dengan brand dan produk bekerja sama dengan tim pemasaran dan produksi.

b. Melakukan riset tampilan kemasan di pasar.

c. Memahami proses produksi kemasan, seperti pemahaman bahan, proses cetak yang akan digunakan, efektivitas biaya produksi kemasan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, seorang packaging designer harus mampu mengembangkan konsep desain kemasan yang kreatif dan eye-catching dengan mempertimbangkan aspek-aspek kemasan produk. Selain itu, desain kemasan harus mampu melindungi produk dan meningkatkan penjualan.

6. Logo Designer

Meskipun saat ini sudah ada teknologi canggih yang memungkinkan sebuah brand membuat logo secara instan, namun tak dapat dipungkiri bahwa logo designer masih dibutuhkan untuk menciptakan logo yang unik, fungsional, dan penuh makna sesuai dengan tujuan brand. Dalam pembuatan logo tak boleh sembarangan, apalagi sampai menjiplak logo brand lain karena dapat bermasalah secara hukum. Selain itu, logo yang menarik juga akan membantu meningkatkan brand awareness sehingga terus melekat di ingatan banyak orang.

Nah, buat kamu yang ingin berkarier sebagai graphic designer, yuk tingkatkan skill-mu dengan ikut kursus desain grafis di Brush Studio! Di Graphic Design Class Brush Studio, kamu akan diajarkan dasar-dasar graphic design dari awal bila masih berada di level pemula. Jadi, tak ada kata terlambat untuk mulai ikut kursus gambar dan segera klik tombol booking sekarang! Let’s illustrate!

Redaksi: Tim Brush Studio

Sumber:


Blog Terkait

Gambar Footer
brushillustration
brushkiddo
brushstudio.id

Rukan Graha Arteri Mas Kav.32
Jl. Panjang No.68, Kedoya
Jakarta Barat, DKI Jakarta 11520

Folow Brush Studio
Gambar WA