Melakukan tracing masih menjadi perdebatan hangat di kalangan para artist. Bahkan, tak sedikit orang yang ingin belajar menggambar merasa bingung untuk memulai, bolehkah belajar menggambar melalui tracing?
Sebenarnya, tracing memiliki beberapa manfaat bagi artist pemula, walaupun kamu tetap harus mematuhi rambu-rambu yang ada. Nah, apa saja sih manfaat dan kekurangan tracing? Adakah cara lain belajar menggambar selain melalui tracing? Artikel ini akan mengupas habis semua tentang tracing!
1. Memungkinkanmu untuk bekerja lebih cepat dan akurat dalam menghasilkan gambar secara detail karena mudah dilakukan.
2. Cocok untuk bersenang-senang dan bersantai saat sedang mengalami art block.
3. Bagi orang yang baru mulai belajar menggambar, tracing dapat melatih tangan dan otakmu untuk terbiasa dalam membuat struktur gambar seperti garis tepi.
4. Dengan tracing, kamu bisa fokus berlatih dalam memadukan warna dengan menggunakan pensil warna, krayon, hingga cat air, karena kamu tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menggambar dari awal.
5. Walau begitu, Tracing tetap dapat memberikan ruang bagimu untuk berkreasi dengan menghilangkan atau menambahkan garis-garis tertentu pada gambar, juga menggunakan kerangka gambar untuk menghasilkan gambar yang berbeda.
6. Membantumu mempelajari foreshortening dan perspektif. Di mana foreshortening adalah saat gambar terlihat berbeda dengan objek nyata, yaitu menjadi lebih kecil dari aslinya. Jadi, kamu bisa belajar membayangkan bagaimana tampilan objek tersebut berubah dalam bentuk gambar 2D atau gambar 3D.
1. Kamu bisa menjadi terbiasa menjiplak dan melupakan tujuan utamamu untuk belajar menggambar.
2. Terlalu sering melakukan Tracing dapat membuatmu tidak berkembang baik dalam hal pengamatan, membuat bayangan, hingga memahami proporsi, karena kamu jadi membatasi diri pada ukuran gambar tertentu.
3. Bila kamu ingin mencoba menggambar realis, tracing tidak akan membantumu.
4. Hasil garis yang kamu ciptakan melalui tracing biasanya tampak lebih kaku daripada garis yang kamu buat secara natural, karena adanya perbedaan tekanan saat membuatnya.
5. Biasanya tracing tidak menimbulkan kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi seorang artist.
6. Seringkali, terlalu banyak melakukan tracing justru menghambat kreativitasmu.
7. Tidak adanya jaminan bahwa tracing akan membuatmu menghasilkan gambar yang sempurna dan persis seperti contoh. Tetap akan tampak detail halus yang tidak akurat dan membuat perbedaan besar pada hasil karyamu.
8. Tracing dapat menjadi masalah besar bila kamu menjiplak karya orang lain 100% dan mengklaimnya di media sosial atau masyarakat.
Lantas, bila terlalu lama melakukan tracing justru menghambat proses belajar menggambarmu, apakah ada cara lain untuk belajar menggambar selain tracing? Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar tidak bergantung dengan tracing.
1. Membagi referensi dan kanvasmu menjadi grid dengan 9 petak
Pastikan 9 petak tersebut memiliki proporsi yang sama. Lalu, mulailah mencontoh gambar dari referensi. Kamu bisa mencoba menggambar bagian-bagian kecil terlebih dahulu untuk menghasilkan objek gambar utamanya. Apalagi, dengan referensi kamu akan merasa tertantang untuk mengamati, memahami, dan meniru objek tersebut.
Baca Juga: 9 Cara Mengolah Referensi menjadi Karya yang Bagus
2. Pecahlah objek yang kompleks menjadi bentuk-bentuk dasar
Salah satu pelajaran dasar dalam menggambar adalah mengubah objek menjadi bentuk-bentuk dasar. Misalnya, kamu hendak membuat kerangka manusia, maka dalam sketsa kepala manusia berbentuk lingkaran, bagian atas tubuhnya berbentuk persegi, dan seterusnya.
3. Mencoba mengikuti panduan menggambar
Panduan menggambar dalam bentuk garis pada sketsa tipis dapat membantumu menempatkan objek dan mempertahankan proporsi tanpa tracing. Di mana panduan ini hanya memberimu gambaran kasar mengenai tata letak setiap objek pada kanvas, sehingga kamu bisa menyempurnakannya secara bertahap saat melukis.
4. Lakukan pengamatan pada keadaan sekitar
Cobalah melakukan pengamatan pada objek di sekitarmu dan buatlah sketsa dari objek nyata tersebut. Dengan begitu, kamu akan mengasah ketajaman mata, kemampuan tanganmu, serta keterampilan perspektifmu.
5. Teruslah berlatih
Hasil takkan mengkhianati usaha. Semakin sering kamu berlatih menggambar dan semakin banyak waktu yang kamu habiskan untuk menggambar, baik dengan membuat doodle, sketsa, atau menggambar lainnya, lama-kelamaan kemampuan menggambarmu akan terus meningkat.
Nah, buat kamu yang ingin konsisten berlatih menggambar, yuk berkomitmen dengan ikut kursus gambar di Brush Studio! Klik tombol booking and let’s illustrate!
Redaksi: Tim Brush Studio
Sumber: